Minggu, 02 Desember 2018

LOBI POLITIK PEMERINTAHAN JOKOWI TERHADAP MASALAH PAPUA DI MELANESIAN SPEARHEAD GROUP TAHUN 2014-2015

Masalah Papua Selama Dua (2) tahun terakhir ini, dukungan dari berbagai kalangan bagi hak penentuan nasib sendiri bagi orang Papua (self determination) menjadi tantangan besar yang di hadapi pemerintah Indonesia di bawah Pemerintahan Jokowi. Dukungan itu mengalir dari berbagai kalangan terutama Organisasi Sub Regional Melanesian Spearhead Group (Non Governmental Organizations (NGOs), Masyarakat Internasional, aktivis hak asasi manusia, pemuka agama Pasifik selatan, bahkan negara resmi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa seperti Vanuatu,Solomon Islands secara resmi mengangkat isu Papua di forum Perserikatan Bangsa Bangsa. Dan Tujuh negara pasifik selatan yang membentuk koalisi pasifik untuk papua barat Pasific Islands Coalition For West Papua di antaranya Vanuatu, Solomon Island, Tonga, Tuvalu, Palau, Marshall Islands, Nauru, dalam 71 Session of the United Nations General Assembly
General Debate debat umum Perserikatan Bangsa Bangsa Maka Pemerintahan Jokowi Melancarkan lobi politik dan diplomasi kerja sama ekonomi Pemerintahan Jokowi dalam menggalang dukungan Internasional dalam kaitannya keanggotaan Melanesian Spearhead Group agar masalah Papua tidak di perbesar-besarkan sehingga meminimalisir potensi disintegrasi bangsa Indonesia. Lobi Politik pemerintahan Jokowi dalam menyelesaikan masalah Papua ini diterapkan melalui politik luar negeri. bebas aktif dengan melihat kondisi kekinian bangsa Indonesia yang berlandaskan pada. kebijakan luar negeri perlu diabdikan dan ditujukan untuk mencapai kepentingan nasional, yakni mencapai dan mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Diplomasi tetap dijalankan berdasarkan politik luar negeri bebas dan aktif. mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara poros maritim dunia. Diplomasi poros maritime dunia tetap dijalankan berdasarkan politik luar negeri bebas dan aktif. oleh Presiden Jokowi. Dalam kaitan itu, Indonesia telah membangun kemitraan strategis dengan seluruh negara-negara besar dan sebagian besar dunia. Indonesia juga terus mengupayakan keseimbangan yang dinamis di kawasan, sehingga pergeseran geopolitik yang kini sedang terjadi tidak mengakibatkan ketegangan atau konflik baru.
Dalam Lobi Politik penyelesaian masalah Papua melalui politik luar negeri pemerintahan Jokowi ini kadangkala menuai keberhasilan memecah bela duo Melanesian Spearhead Group PNG dan FIJI yang mendukung kedaulatan Indonesia sehingga dukungan negara-negara Melanesian Spearhead Group terhadap hak penentuan nasib sendiri menurun kadangpula mengalami kegagalan diplomasi dan lobi sehingga dukungan Negara-negara,Gereja-gereja Pasifik, NGOS, Individu terus meningkat terhadap menuntut hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Papua, terlebih lagi masalah pelanggaran hak asasi manusia.

Kata Kunci : Lobi Politik, Pemerintahan Jokowi, Papua, Melanesian Spearhead Group.
Holandia 02 Desember 2018
Penulis Artikel : Obock I Silak

Tidak ada komentar:

Teknik Pembuatan Api Tradisional

Pada 1960-an-1980-an masyarakat perkampungan lembah Yahulikma, Ubahakikma dan Sosomikma tidak memiliki akses korek api, dan masih menggunaka...