Jumat, 17 Juli 2020

Sistem Organisasi Sosial; Suku Bangsa Yali

Karya Obock I Silak

* Suku bangsa Yali memiliki Tata organisasi berkampungan yang menetap; permanen dan tidak berpindah-pindah. Mengelola lahan-lahan yang dimiliki secara komunal dan yang dikelola secara individu. Semua kegiatan masyarakat direncanakan secara terpusat pada rumah laki-laki (Yowi). Semua kegiatan direncanakan bersama dan mengambil keputusan kolektif (bersama); di rumah (Yowi) yang diterima dan di setujui semua laki-laki pada "O Pumpuk" organisasi kampung terdekat.

* Yowi disini Pusat untuk membicarakan masa depan suku bangsa Yali;  cara hidup tatanan ekonomi tradisional, cara hidup tatanan sosial dan politik, tatanan hidup yang dapat dilestarikan lingkungan hidup maupun tatanan hidup hukum atau norma-norma larangan, tatanan hidup batas kehidupan Yowi, tatanan hidup menyuburkan tanah, tatanan hidup memelihara hewan, tatanan hidup membangun rumah, tatanan hidup cara membuka dan membuat kebun serta tatanan hidup panen hasil kebun Dan segala macam bentuk tatanan hidup mendatangkan kebaikan maupun tatanan hidup mendatangkan musibah yang mengacam kelangsungan suku bangsa Yali; Semuanya dibicarakan dalam honai Yowi sebagai organisasi induk suku bangsa Yali;  Yowi menjadi tempat membicarakan masa depan suku bangsa Yali.

Organisasi Kampung Suku Bangsa Yali

* Organisasi kampung orang Yali dikenal dan didirikan dengan secara lisan tidak langsung atau tidak tertulis tidak seperti organisasi modern secara tertulis sekarang yang kita lihat dunia modern ini; akan tatapi organisasi kampung suku bangsa Yali terbentuk secara alamiah atas dasar Klan dan marga masyarakat berkampungan suku bangsa Yali. Organisasi kampung suku bangsa Yali disebut "O Pumpuk" pada suatu organisasi kampung suku bangsa Yali didirikan atas suatu Klan atau Marga. Orang pertema yang mendirikan kampung atau berkampungan suku bangsa Yali tersebut selain rumah perempuan dan rumah biasa selain itu juga didirikan sebuah rumah laki-laki yang disebut oleh orang Yali rumah Yowi.

Yowi Sebagai Organisasi kampung Suku Bangsa Yali "O Pumpuk"

* Suatu berkampungan suku bangsa Yali terdapat  satu atau lebih satu rumah laki-laki yang disebut "rumah Yowi". Satu organisasi kampung suku bangsa Yali di sebut "O Pumpuk" yang didirikan secara teratur.  Suatu organisasi kampung suku bangsa Yali terdapat empat (4) sampai lima (5) rumah laki-laki (Yowi).

* O Pumpuk; berkampungan didalamnya terdapat beberapa honai (Yowi); untuk membicarakan masa depan stabilitas kehidupan suku bangsa Yali.

Kamis, 16 Juli 2020

Berdiri Sama Tinggi Dan Duduk Sama Besar


Inilah yang disebut HARGA DIRI DAN MARTABAT MANUSIA diantara bangsa-bangsa.

hal itu hanya ditentukan apabila suatu bangsa harus merdeka dan berdaulatan serta berpemerintahan sendiri. jika suatu bangsa yang tidak merdeka dan berdaulat penuh, maka bangsa lain berdiri berbicara atas nama bangsa itu, merendahkan wibawah, hargat dan martabat bangsa lain.

Pemerintah negara Indonesia mewakili orang Papua melakukan praktek-praktek selama 56 tahun ini mewakili bangsa Papua. Bangsa Papua adalah bagian dari Indonesia, orang belum mandiri, belum mampu, yang melabelkan sepatis, GPK, kkb, bodoh, sejenis kata lainya. istilah lain yang digunakan saat ini adalah kesejahteraan, pembangunan infrastruktur seterusnya. Pemerintahan Negara Indonesia hadir sebagai Tuhan yang menentukan arah nasib hidup bangsa Papua.

Pemerintah Indonesia telah merendahkan hargat dan martabat bangsa Papua selama 56 Tahun berkuasa di Tanah Papua Barat. Pemerintah NKRI masuk ke Tanah Papua dan menguasai Pemerintahan Papua Barat secara paksa. dan memaksa orang asli Papua menerima dan mengakui keberadaan NKRI di Tanah Papua sejak 1963 sampai hari ini Januari 2018.

Kenyataan perlakuan Indonesia terhadap orang asli Papua, perlakuan kekerasan fisik dan mental, pembantaian dan pembunuhan terhadap orang asli Papua atas nama negara Indonesia. perlakuan-perlakuan tersebut oleh pihak pemerintah Indonesia menganggap sebagai hal biasa dan menjadi budaya.

Baru saja tanggal 03 Januari 2018 TNI AU tangkap Filep Karma salah seorang pemimpin bangsa Papua, dikertak sampai menyebut monyet. apakah seorang Filep Karma pemimpin bangsa Papua disebut sebagai monyet. monyet tidak ada di Tanah Papua yang ada hanya dearah lain di Indonesia seperti di Jawa itu daerah monyet. saudara Natalius KOMNAS RI telah sampaikan tanggal 12/9,2017 bahwa ia juga menghadapi diskriminasi rasial, kata-kata negatif dan penghinaan melabelkan kepadanya.
Orang asli Papua menemukan identitas diri/ jati diri bangsa yang sedang dihilangkan oleh kekuasaan Indonesia.

Orang asli Papua Barat mengetahui secara pasti, benar dan memastikan bahwa orang Papua sedang berdiri atas dasar hak leluhur seluruh wilayah Tanah Papua Barat untuk selamanya dan seterusnya. untuk selamanya berdiri sama tinggi dan duduk sama besar diantara bangsa-bangsa di dunia termasuk bangsa Indonesia. Atas dasar tersebut perjuangan bangsa Papua tak henti-hentinya diperjuangkan.
Orang asli Papua telah menerima dan mengakui keberadaan Organisasi Papua Merdeka yang telah univication oleh 3 (tiga) organisasi yaitu Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB), Parlement Nasional Papua (PNP), Nasional Liberty Coalition Papua Barat (NLCPB) yang telah terunivikasi dalam United Liberaton Movement for West Papua (ULMWP) pada tahun 2014. dan selanjutnya dianggap sebagai memenuhi persyaratan perdaftaran menjadi keanggotaan MSG's Submited di Honiara, Solomon akhirnya diterima sebagai anggota penjauh "obsevers members" tahun 2015.

Organisasi Papua Merdeka yang baru yang dsebut ULMWP lahir dari suatu proses perjuangan yang panjang selama 50 tahun lebih untuk mendapat pengakuan dari negara lain yang lebih dulu merdeka. pengakuan bukan datang dari Belanda yang lebih dulu insiatif mempersiapkan Papua Merdeka, atau negara lain membawa misi pekabaran di Tanah Papua. tetapi pengakuan ini datang dari negara-negara Melanesia. orang yang berasal dari ras Melanesia yang merupakan keluarga besar orang Melanesia. yang mana Papua Barat adalah sebagai bagian dari keluarga Ras Melanesia yakni ; Papua Neuw Guinea, Fiji Islands, Solomon Islands, Vanuatu dan New Calendonia, Gereja, NGO's dan seluruh masyarakatnya. selanjutnya Papua menjadi agenda dalam Pacific Islands Forum yang membentuk "Pacific Coalician Forum for West Papua. semua dapat terjadi karena kerja keras oleh ULMWP pada perode yang lalu 2015-2017.

Organisasi Papua Merdeka yakni United Liberation Movement for West Papua akan bekerja untuk mewakili bangsa Papua. tentu saja akan mewakili bangsa Papua menghadiri pertemuan-pertemuan resmi diselenggarakan SMG, PIF maupun tidak menutup kemungkinan pertemuan resmi internasional lainnya. bagaimana berdiri sama tinggi dan duduk sama besar di hadapan antar pemimpin bangsa Papua dan bangsa Indonesia. apakah selalu dipandang bangsa West Papua sebagai separatis. dimana harga diri bangsa dan negara Indonesia. dalam sejarah Belanda mencap pemimpin dan para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia juga disebut kelompok extrimis.

Sekarang memandang bangsa Belanda bagaimana atau Belanda memandang bangsa Indonesia. untuk memperjuangkan hak kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Papua melaui Hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa melalui mekanisme internasional. kami bangsa Papua terus mendukung akan mendukung United Liberation Movement for West Papua. perjuangan hak penentuan nasib sendiri sebagai bangsa, berpemerintahan sendiri, negara berdaulat bagi bangsa sama sekali tidak mengganggu kedaulatan Indonesia. tidak merusak dan tidak mengurangi sejarah kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. wilayah Negara Indonesia tetap terpeliharah dan masih tetap utuh dari sambang sampai Ambonia. perjuangan orang Papua demi menegakkan hargat dan martabat bangsa Papua sebagai suatu bangsa.

Perjuangan yang sedang berlangsung demi mempertahan ras Melanesia di Papua Barat, mempertahankan tanah hak-hak ulayat suku-suku dan hutan milik ras Melanesia di Papua, melindungi dan mengembangkan budaya Melanesia di Papua. Mengapa rakyat bangsa Papua barat mendukung ULMWP dan seluruh elemen perjuangkan hak penentuan nasib sendiri baik di luar negeri maupun di dalam negeri.
Perjuangan yang dilakukan bangsa Papua untuk mencatat sejarah semua label dan pandangan negatif bangsa terhadap bangsa sebagai peringatan untuk anak cucu bangsa Papua. Agar suatu saat bangsa Papua dan bangsa Indonesia berdiri sama tinggi dan duduk sama besar di hadapan bangsa-bangsa.

Oleh Candidat Dr; Ismael R Silak SH, MA

selamat tahun baru 2018

Tentang Dekolonisasi Memberi Melanesia Sebuah Filosofi Yang Masih Sangat Relevan Hingga Saat Ini


 

Teknik Pembuatan Api Tradisional

Pada 1960-an-1980-an masyarakat perkampungan lembah Yahulikma, Ubahakikma dan Sosomikma tidak memiliki akses korek api, dan masih menggunaka...