Selasa, 12 Maret 2024

Teknik Pembuatan Api Tradisional


Teknik


Pada 1960-an-1980-an masyarakat perkampungan lembah Yahulikma, Ubahakikma dan Sosomikma tidak memiliki akses korek api, dan masih menggunakan teknik pembuatan api tradisional. 


Hal ini dicapai dengan penggunaan gergaji api (Sebenernya ahintok, Seken Uk) yang umumnya dibawa oleh laki-laki dengan tas tali mereka. 


Terdiri dari sebatang tongkat (konkon) dibela den dibuka dengan kerikil kecil, dan sebatang rotan kering yang dibelah sebagian disimpan dalam gulungan. 


Tali rotan dililitkan pada bagian bawah batang tongkat, sumbuh halus (amunangge yang dapat dipotong dari gulungan rotan ditaruh dibawah atau di celah, dan tongkat batang ditancapkan kuat ke tanah dengan kaki. 

Tali rotan ditarik ke belakang dan ke depan dengan kuat, dalam waktu kurang dari dua puluh detik sumbu tersebut mulai berasap dapat dinyalakan menjadi nyala api. 


Tidak ada komentar:

Teknik Pembuatan Api Tradisional

Pada 1960-an-1980-an masyarakat perkampungan lembah Yahulikma, Ubahakikma dan Sosomikma tidak memiliki akses korek api, dan masih menggunaka...