Rabu, 22 April 2020

Refleksi Saja
Belajar untuk "Cinta Menulis"
Oleh : Obock

Pendahuluan
Mendengar adalah kata dasar dari dengar, jadi dengar akan sesuatu dengan sungguh-sungguh, memasang telinga baik-baik untuk mendengar atau dapat menanggap suatu bunyi. Misalnya  sedang mendengar warta berita memperhatikan, mengindahkan; menurut nasihat, bujukan, orang tua (Bapak) dan sebagainya.

Demikian pula Membaca adalah juga salah satu keterampilan berbahasa. Dan juga kegiatan memahami teks bacaan dengan tujuan untuk memperoleh informasi dari teks atau buku yang kita umumnya baca.
Membaca  juga berfungsi untuk mengetahui lebih banyak tentang bacaan.

Tentang penulisannya atau permasalahan yang dibacarakan mulai dari awal masalah sampai pemecahan masalah atau akhir berita.

Maka Menulis juga adalah suatu kegiatan menyampaikan suatu ide atau gagasan baik itu tulisan huruf, angka, menggunakan tangan dengan pensil, pulpen, spidol melaui media berupa batu, kertas, buku, ataupun yang paling populer saat ini melaui  media sosial.

Dengan demikian budaya adalah juga suatu pola hidup yang tumbuh dan berkembang pada sekelompok manusia yang mengatur agar setiap individu mengerti apa yang harus dilakukan, dan untuk mengatur tingkah laku manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.

Secara khusus Orang Pegunungan Tengah Papua sama seperti saudara-saudaranya di seluruh serumpun papua Ras Melanesia hitam kulit, keriting ramput, jadi orang Pegunungan Tengah Papua mendengar segala sesuatu sungguh-sungguh, memasang telingah baik-baik untuk mendengar atau menanggap suatu bunyi,
Misalnya mereka orang Pegunungan Tengah Papua sangat menghormati dan menuruti nasihat-nasihat atau ancuran-ancuran orang yang lebih tua dari mereka, mereka yang tidak menurutinya akan mengalami akibatnya sendiri, dari sejak turun temurun dan di wariskannya dari generasi ke generasi.

Orang Pegunungan Tengah Papua secara lisan mereka mampu membaca dan memahami secara konteks mereka orang-orang Pegunungan Tengah Papua dan mereka mempunyai keterampilan menyampaikan informasi secara lisan dari dalam ingatan mereka yang begitu luar biasanya tidak pernah hilang dari ingatan mereka tanpa melihat dan menyampaikan memakai catatan sedikipun.

Orang Pegunungan Tengah Papua tidak pernah sama sekali mengenal yang namanya menulis, apalagi menulis dalam bentuk tulisan di pohon, batu, rumah, atau bahkan segala sesuatu yang ada di sekitar mereka, untuk dijadikan sebagai bahan tulisan mereka belum ada sama sekali tahu, mereka hanya menyimpan cerita mereka  secara lisan dari turun temurun, luar biasanya otak mereka  bisa menyimpan cerita dari generasi ke generasi andai saja otak Albert einstein perancang teori M=c2 dan Thomas Alva edison penemu bola lampu.

Budaya juga adalah suatu cara hidup yang terdapat pada sekelompok manusia, yang berkembang dan diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya.

Orang Pegunungan Tengah Papua memiliki 7 unsur kebudayaan dan sanagat kaya dengan pengetahuan mereka, ideologi mereka, sistem artefak dan kerajinan tangan mereka, sistem pencaharian mereka, berburu ke hutan, sistem religi mereka suci atau rahasia dan lain sebaginya.
Bersambung............

Akhir kata

Mendengar adalah Budaya Saya, Membaca dan Menulis bukan budaya saya Melainkan belajar untuk "Cinta Menulis".



Tidak ada komentar:

Teknik Pembuatan Api Tradisional

Pada 1960-an-1980-an masyarakat perkampungan lembah Yahulikma, Ubahakikma dan Sosomikma tidak memiliki akses korek api, dan masih menggunaka...